hari #29 : tentang kota impian


Manusia hidup di dunia ini tidak bisa milih mau jadi orang seperti apa. Mau jadi laki-laki atau perempuan, mau jadi anak orang kaya atau orang kere. Mau jadi orang pinter bawaan lahir atau goblok luar biasa sejak bayi. Dan juga kita tak bisa milih, mau dimana kita lahir.

Tapi berita gembiranya adalah kita bisa menyikapinya. Dan ketika dewasa kita diberi kehendak, untuk menentukan diri kita mau jadi apa hingga mau tinggal dimana.

Nah, ini yang aku sukai. Berkhayal. Dan khayalan kali ini adalah tentang tempat-tempat impian mana saja yang ingin ku tinggali.

So, cekidot boi!

- Jogja
Aku punya teman SMK, namanya Henny, anak magelang. Anaknya tomboi habis. Dan dia lah yang membukaan pikiranku tentang ingahnya tinggal di desa. Jogja salah satu pilihanku untuk ini. Aku berharap bisa tinggal di jogja, di desa, tidak di kotanya yang sudah penuh, sesak dan sumpek. Aku membayangkan kebun-kebun luas berisi pohon kelapa dan kolam ikan lele. Haha. Jogja, kota budaya, jawa masih terasa di dalamnya. Cukup didesanya saja ya.

- Malang
Jika ada kota yang belum kujelajahi tapi ingin kutinggali, maka Malang adalah jawabannya. Kota ini ekstentrik didalam pikiranku. Entah kenapa. Entah kenapa. Dan memang entah kenapa. Inilah yang disebut chemistry. Cukup aku dan Tuhan saja yang tahu. Bahkan malaikatpun tidak! Hahaha.

- Magelang
Di Kabupaten Magelang tentunya. Sama sekali aku sudah tak ingin tinggal di kota-kota yang padat huni. Magelang masih hijau, subur dan bersahaja. Banyak candi disana. Pariwisata berkembang pesat. Kultur jawa masih kental.

- Bogor
Untuk wilayah priangan, aku memilih Bogor saja. Di Kabupatennya juga. Bogor hijau. Meski bahasa sundanya termasuk bahasa kasar, tapi aku cukup menikmati tinggal disini. Aku pernah satu tahun di Bogor.

- Banyumas
Tentu saja, ini adalah wilayah jajahanku sekarang. Haha.

Kenapa aku tidak mencantumkan kota-kota diluar jawa. Terus terang, aku belum pernah keluar jawa. Hehe. Jadi memang belum tahu karakter kota disana. Mungkin jika aku sudah pernah keluar jawa, pandangan dan impianku bisa berubah lagi. Dari beberapa alasan yang ada, kebanyakan adalah alasan sentimentil. Jadi harap maklum saja, aku bukan ahli perkotaan maupun sosiolog. Hehe.

13 Februari 2011
21:05
Menjelang malam, aku ingin tidur.

3 kata-kata:

Ananda Sivi mengatakan...

berminat tinggal di klaten mas?

Ananda Sivi mengatakan...

oia, ini kalau mau tau mas hilmy bls komentarku piyee?

Hilmy Nugraha mengatakan...

@klaten, aku pernah ke jalan pemuda. pengen ke desa-desanya juga, belum kesampean. wah, ndak tahu je... gmn bisa tahu balesan komentarnya.