hari #5 : tentang pemerintah, negara atau apa itu namanya



#tentang pemerintah, negara atau apa itu namanya

aku apatis.
terhadap pemerintah, negara atau apa itu namanya.

aku sudah berulang kali melihat kecurangan didalamnya. namun selalu saja bisa tertutupi dengan sempurna oleh media. century sekarang entah kemana, tertutup oleh nazril irham. kasus gayus yang begitu besar, terkubur oleh pemalsuan paspor sony laksono. ratusan bahkan ribuan kasus yang ada di indonesia menguap entah kemana. diuapkan media. ah, yang punya media saja orang pemerintah.

aku tahu pemerintah itu serius. serius menutupi kesalahan-kesalahannya. aku tahu pemerintah itu peduli. peduli dengan perut mereka sendiri. aku tahu pemerintah itu berjuang. berjuang untuk membohongi rakyat. aku tahu pemerintah itu cinta. cinta pada kepentingannya sendiri.

pemerintah nampaknya tak sadar kalo selama ini rakyat melihat apa yang mereka lakukan. rakyat mencatat apa yang mereka lakukan. dan mungkin rakyat membiarkannya. karena sejatinya rakyat memang tak membutuhkan pemerintah. rakyat bisa hidup damai tanpa pemerintah. lihat saja, masyarakat desa nampaknya bisa hidup tanpa campur tangan pemerintah.

pemerintah nampaknya tak sadar kalo sebenarnya mereka hidup dari rakyat. gaji mereka, mobil mereka, rumah mereka itu adalah pemberian dari rakyat. sesungguhnya rakyatlah yang lebih berkuasa dari pada pemerintah. karena rakyat yang membayar semua kehidupan pemerintah. oh, hinanya..

korupsi tak kunjung usai. birokrasi payah bukan main. pendidikan parah luar biasa. sumber daya dicuri orang. orang-orang berebut kekuasaan. ekonomi tak pernah membaik. penghasil beras harus impor beras. kasus tak kelar-kelar. pajak di korup. bencana dimana-mana. kriminal jadi kebiasaan. ketidakjujuran dimana-mana. media mendukung ini semua.

aku takkan bisa menulis kebobrokan pemerintah ini. jadi satu kitabpun rasanya belum cukup untuk menjelaskan semuanya. semakin diusut semakin kusut. pusing aku memikirkan ini semua. karena memang bukan kompetensiku.
lebih baik aku kembali ke desa, ngadem. bali ndeso, mbangun ndeso.

aku kembali apatis.
terhadap pemerintah, negara atau apa itu namanya.

06:57
18 januari 2011
bangunlah putra putri pertiwi - iwan fals,
aku berharap garuda, bisa terbang membumbung tinggi diangkasa.
jangan malu, indonesiaku.
aku bangga pada indonesia, bukan institusinya.

4 kata-kata:

Mentari pagi mengatakan...

hem,,, memang seperti itu seharusnya..

Hilmy Nugraha mengatakan...

@siska, seharusnya seperi apa?

Mentari pagi mengatakan...

bangga pada indonesia...bukan pada institusinya...

Terlalu banyak orang pintar dalam pemerintahan,,,pintar berkelit dan memutarbalikan kebenaran...


Lantas siapa yang harus peduli kalau bukan kita?

Hilmy Nugraha mengatakan...

@siska, yup, bener!