Gagap Masyarakat

Setelah obrolan panjang dengan Pakde Jani, kakak tertua dari ibuku, di Belik, tiba pada simpulan bahwa kuliah memang keren, tapi tidak guna-guna amat. Simpulan ini belum selesai, jadi jangan marah dulu.

Apabila kuliah hanya ngampus kosan dolan saja. Mahasiswa yang lurus-lurus di kampus juga hidupnya akan monoton. Bisa jadi ia cemerlang di kampus, tapi di luar belum tentu. Gaya hidup anak kampus sekarang membumbung tinggi, nongkrong di cafe, belanja di distro yang hampir ada di sekitar kampus, bikin mahasiswa lupa tujuannya kuliah.

Yang rajin pun, cuma kosan kampus kosan kampus saja. Peduli nomor satu hanya kepada dirinya sendiri. Nilai, IPK, kelulusan. Mana mungkin melek terhadap kondisi sekitar.

Akhirnya, kampus cuma jadi menara gading penghasil sarjana tapi gagap terhadap masyarakat. Mereka tidak lanyah berbicara di depan umum, komunikasi personal dengan orang tua, identifikasi permasalahan di masyarakat bahkan merasa lebih pintar dari masyarakat. Ketika lulus, bingung mau mengerjakan apa, padahal beribu pekerjaan masyarakat didepan mata.

Hm, jadi ingat ada slogan menarik. "KULIAH BAE, KAPAN SINAUNE?". Benar adanya. Mahasiswa kita jauh dari sinau, nyinau ke masyarakat apalagi nyinauni masyarakat.


Hilmy Nugraha

@hilmyhilmyx

- sent from my Lenovo Android

1 kata-kata:

Yuanita Handoko mengatakan...

Ketampar rasanya pas baca.
Terus menulis ya..