Kamso, dengan tatapan yang penuh harapan, berbicara, “Mon, aku percaya bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan, tidak peduli seberapa kecil, akan berbuah manis. Tuhan melihat segalanya dan Dia yang akan membalas kebaikan kita.”
Darman, dengan raut wajah yang ragu, menjawab, “Kamso, aku ingin percaya seperti itu. Tapi, aku selalu merasa ragu. Bagiku, keadilan yang sejati itu ada di hari pembalasan. Di dunia ini, terlalu banyak ketidakadilan yang tidak terbalaskan.”
Kamso mengangguk, memahami keraguan Darman. “Aku tahu dunia ini tidak sempurna, Mon. Tapi, aku memilih untuk tetap berharap dan berbuat baik. Aku percaya bahwa Tuhan tidak akan menyia-nyiakan usaha kita.”
Darman menatap ke jauh, seolah mencari jawaban. “Mungkin kamu benar, Kamso. Mungkin aku harus mulai melihat dunia dengan kacamata yang berbeda. Mungkin aku harus mulai percaya bahwa kebaikan yang kita lakukan hari ini, bisa membawa perubahan untuk esok.”
Kamso tersenyum, “Itulah semangatnya, Mon. Mari kita terus berbuat baik dan percaya bahwa Tuhan akan membalasnya, di dunia ini atau di akhirat nanti.”
Dialog Imajiner #3
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 kata-kata:
Posting Komentar