Di penghujung senja, dua jiwa berpapasan
Tanpa tanda, tanpa asa, di persimpangan masa
Tak ada yang terukir, tak ada yang terpikir
Hanya lemparan senyum, dan sapa yang terucap ringan
Namun tanpa duga, benih rasa mulai bertunas
Dari pandangan yang semula kosong, kini memancarkan makna
Kau dan aku, yang dulu hanya lewat tanpa kata
Kini hati berkata, ada rindu yang tersembunyikan
Perlahan namun pasti, kita menari dalam irama
Dari sekedar teman, kini kau menjadi puisi jiwa
Tak lagi sekedar tawa, atau canda yang terlupa
Kini ada harapan, yang terjaga di setiap sujud pagi
Dan kini, di setiap jejak yang kita ukir
Ada cerita cinta, yang tergores abadi
Dari yang sederhana, kini menjadi luar biasa
Karena cinta, telah memilih kita
Kisah ini, tak lagi hanya tentang aku dan kamu
Melainkan tentang kita, yang telah menemukan satu rasa yang baru
Dari yang sederhana, kini menjadi sebuah ikatan cinta
Yang akan kita jaga, hingga akhir nafas
Awal yang Sederhana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 kata-kata:
Posting Komentar