Walden

 Seburuk apa pun kehidupan kalian, penuhilah dan jalanilah, jangan kalian hindari dan jangan kalian serapahi. Hidup kalian tidak seburuk diri kalian. Cintailah hidup kalian, walaupun miskin. (halaman 411)

Merancang Kegiatan yang Efektif dan Bermakna

 

Kegiatan adalah salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas. Kegiatan dapat membantu siswa untuk memahami konsep, mengembangkan keterampilan, dan membentuk sikap yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Namun, tidak semua kegiatan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi siswa. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merancang kegiatan yang efektif dan bermakna.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah tujuan kegiatan. Tujuan kegiatan harus mencakup tiga aspek penting, yaitu pemahaman apa yang hendak dikembangkan, kemampuan apa yang perlu diperdalam, dan tak kalah pentingnya, pembangunan sikap yang mendasar. Pemahaman adalah pengetahuan yang dimiliki siswa tentang suatu topik atau materi. Kemampuan adalah keterampilan yang dapat dilakukan siswa dalam konteks tertentu. Sikap adalah nilai-nilai atau perilaku yang diharapkan siswa tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah rincian kegiatan. Rincian kegiatan harus menguraikan poin-poin yang lebih detail, seperti langkah-langkah, waktu, sumber daya, media, evaluasi, dan umpan balik. Rincian kegiatan harus disesuaikan dengan tujuan kegiatan, karakteristik siswa, dan kondisi lingkungan. Rincian kegiatan harus jelas, logis, dan sistematis, sehingga dapat memudahkan siswa untuk mengikuti dan menyelesaikan kegiatan dengan baik.

Hal ketiga yang perlu diperhatikan adalah orientasi kegiatan. Orientasi kegiatan adalah arah atau fokus kegiatan yang menentukan jenis dan bentuk kegiatan yang akan dilakukan. Orientasi kegiatan dapat bervariasi, tergantung pada tujuan, konten, dan metode pembelajaran yang digunakan. Beberapa contoh orientasi kegiatan adalah eksplorasi, eksperimen, diskusi, presentasi, simulasi, permainan, proyek, dan lain-lain. Orientasi kegiatan harus dipilih dengan mempertimbangkan relevansi, variasi, dan keterlibatan siswa.

Hal keempat yang perlu diperhatikan adalah implementasi kegiatan. Implementasi kegiatan adalah proses pelaksanaan kegiatan yang melibatkan interaksi antara guru, siswa, dan materi. Implementasi kegiatan harus dilakukan dengan mengikuti rincian kegiatan yang telah disusun sebelumnya. Guru harus mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk kegiatan, seperti peralatan, bahan, ruang, dan waktu. Guru juga harus memfasilitasi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan, dengan memberikan instruksi, bimbingan, motivasi, dan dukungan.

Hal kelima yang perlu diperhatikan adalah evaluasi kegiatan. Evaluasi kegiatan adalah proses penilaian terhadap hasil dan proses kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa. Evaluasi kegiatan harus dilakukan dengan menggunakan instrumen yang valid, reliabel, dan objektif, seperti tes, kuis, observasi, rubrik, portofolio, dan lain-lain. Evaluasi kegiatan harus mencerminkan tujuan kegiatan, dengan mengukur pemahaman, kemampuan, dan sikap siswa. Evaluasi kegiatan harus diikuti dengan umpan balik yang konstruktif, yang dapat membantu siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mereka.

Demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merancang kegiatan yang efektif dan bermakna. Dengan merancang kegiatan yang baik, kita dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan, menantang, dan bermanfaat bagi siswa. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi dan informasi bagi Anda yang ingin merancang kegiatan yang berkualitas. Selamat mencoba! 😊

Revolusi Sebatang Jerami

 

Mengajarkan Critical Thinking kepada Anak usia 3 SD

 

  • Ajukan pertanyaan yang menstimulasi berpikir. Pertanyaan yang baik adalah pertanyaan yang terbuka, yang tidak bisa dijawab dengan ya atau tidak, yang mengajak anak untuk menjelaskan, memberi alasan, atau memberi contoh. Misalnya, jika anak sedang belajar tentang hewan, Anda bisa bertanya: “Apa yang membuat hewan itu unik?”, “Bagaimana hewan itu beradaptasi dengan lingkungannya?”, atau “Apa yang akan terjadi jika hewan itu punah?”.
  • Berikan umpan balik yang konstruktif. Umpan balik yang baik adalah umpan balik yang memberikan pujian, kritik, atau saran yang bersifat spesifik, jelas, dan positif. Umpan balik yang baik juga menghargai proses berpikir anak, bukan hanya hasilnya. Misalnya, jika anak berhasil menyelesaikan suatu tugas, Anda bisa mengatakan: “Kerja bagus! Saya suka cara kamu berpikir kritis dalam menyelesaikan tugas ini. Bagaimana kamu bisa menemukan solusinya?”.
  • Dorong anak untuk berkolaborasi dengan orang lain. Kolaborasi adalah proses bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi dapat meningkatkan critical thinking anak, karena mereka akan belajar untuk berbagi ide, mendengarkan pendapat, menghormati perbedaan, dan menyelesaikan konflik. Anda bisa mengajak anak untuk berkolaborasi dengan teman, saudara, atau orang lain dalam melakukan kegiatan belajar, bermain, atau bersosialisasi.
  • Berikan anak kesempatan untuk bereksperimen dan bereksplorasi. Eksperimen dan eksplorasi adalah kegiatan mencoba hal-hal baru, mengamati, dan menemukan sesuatu. Eksperimen dan eksplorasi dapat merangsang rasa ingin tahu, kreativitas, dan inovasi anak, yang merupakan aspek penting dari critical thinking. Anda bisa memberikan anak bahan, alat, atau sumber belajar yang memungkinkan mereka untuk bereksperimen dan bereksplorasi, seperti buku, internet, komputer, mainan, atau benda-benda alam.
  • Jadilah teladan dan pendamping yang baik. Teladan dan pendamping yang baik adalah orang yang menunjukkan dan mendukung critical thinking anak. Anda bisa menjadi teladan dan pendamping yang baik dengan cara: berpikir kritis sendiri dalam menghadapi masalah atau situasi, berbagi pengalaman atau pengetahuan Anda dengan anak, bersikap terbuka dan jujur dengan anak, dan menghargai dan mengapresiasi usaha dan perkembangan anak.

FGD Perfilman Banyumas Raya

 Yang berat itu adalah mempertahankan konsistensi. Itu yang pertama ku kagumi dari CLC Purbalingga. Bagaimana sebuah komunitas film bisa bertahan hingga gelaran ke 17 tiap tahunnya, untuk sebuah kota kecil Purbalingga?

Purbalingga yang biasa dikenal sebagai produsen bulu mata palsu, atau bagi anak motor adalah produsen knalpot custom, beralih image menjadi kota kreatif, penghasil penggiat sinema pelajar.

Aku hanya saksi saja, perjalanan mereka yang merangkak, hingga berpendar seperti sekarang ini.



dari markesot

 Nak, kalian mau jadi apa saja silakan. Menekuni profesi apapun tak jadi soal. Asal profesi atau pekerjaan yang kalian geluti bisa menjadi jalan untuk menebar kemaslahatan sebanyak-banyaknya. Sehingga keberadaanmu dinanti, diharapkan, dan disyukuri banyak orang. Itulah cita-cita yang sesungguhnya.

tim kecil kami


 

nasihat pak amal

Begini. Aku kasih tau ya, mblo. Ini penting kelak ketika kalian sdh beristri. Meskipun kalian sdh makan bersama teman2mu sepulang kerja, sebaiknya makan saja apa yg sudah dimasak oleh isteimu. Habiskan. Ini penting demi menjaga stabilitas politik nasional.

sambutan hompimpaa edufest #2

 

Yang terhormat Bapak/Ibu orang tua dan pendidik, para peserta lomba, serta seluruh tamu undangan yang saya hormati,

Selamat datang di Festival Pendidikan kita yang meriah ini, sebuah pesta kreativitas dan inovasi yang diwujudkan oleh para siswa kita yang berbakat. Di sini, kita menyaksikan bukan hanya kompetisi, tetapi juga pameran dan penampilan yang menunjukkan potensi luar biasa dari generasi muda kita.

Kegiatan hari ini lebih dari sekedar perlombaan; ini adalah perayaan dari pertumbuhan dan pengembangan anak-anak kita. Sebagai pemimpin yayasan pendidikan ini, saya percaya bahwa stimulasi minat dan bakat anak sejak usia dini adalah kunci untuk membantu mereka mencapai potensi penuh mereka. Kita sebagai orang tua dan pendidik memiliki peran penting dalam mengenali dan mendorong bakat-bakat ini.

Melalui festival ini, kita memberikan kesempatan bagi anak-anak kita untuk tidak hanya bersaing dalam suasana yang sehat, tetapi juga untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan kreativitas mereka. Setiap lukisan, setiap pertunjukan, dan setiap karya ilmiah yang dipresentasikan di sini adalah bukti dari keunikan dan kecerdasan anak-anak kita.

Kepada para orang tua, saya ingin menyampaikan betapa pentingnya dukungan Anda dalam setiap langkah yang diambil anak-anak kita. Dorongan Anda, kepercayaan Anda, dan terutama kehadiran Anda di sini hari ini, adalah sumber inspirasi yang tak ternilai bagi mereka.

Mari kita gunakan kesempatan ini untuk lebih mengenal bakat dan minat anak-anak kita. Mari kita bekerja bersama untuk memberikan mereka platform yang tepat untuk berkembang dan bersinar. Bersama-sama, kita bisa membangun masa depan yang cerah untuk anak-anak kita, untuk masyarakat kita, dan untuk dunia.

Terima kasih atas kehadiran dan dukungan Anda. Selamat menikmati perayaan kreativitas dan inovasi ini!