Dalam hidup, yang berbahaya adalah bukan mereka yang tidak banyak melakukan sesuatu. Tapi justru mereka yang banyak melakukan sesuatu namun tak mengerti, apa sesungguhnya yang mereka lakukan. Mereka sibuk kesana kemari, merasa bahwa dirinya cukup, tapi tak pernah punya esensi dari semuanya. Mereka mengerjakan sesuatu yang mereka anggap besar, tapi mereka tak pernah menanyakan lagi, melakukan autokritik atas apa yang mereka kerjakan.
Setidaknya inilah yang disebut amal tanpa ilmu. Kata orang ini kosong belaka. Bukan berarti apa yang harus kita lakukan itu harus menunggu berilmu dulu. Tidak. Tapi terus mengkaji, atas apa yang kita lakukan itu adalah penting.
Pun dalam hidup. Setiap pilihan hidup. Kita diharuskan mengkaji, tidak hanya bagaimana untuk melakukan hal ini itu, tapi juga mengapa kita melakukan hal ini itu. Sebuah pertanyaan penting, mengenai akar terkuat kita melakukan sesuatu. Sama pentingnya dengan pekerjaan itu sendiri.
Ah, sering aku merindukan obrolah yang berat semacam ini.
14 April 2011
14:00
Naff ganti vokalis, jadi menye-menye.
Gerimis sedikit, padahal jam 2 siang. Mremun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 kata-kata:
tentang bom cirebon?
Posting Komentar