Iman adalah sesuatu yang absurd dan tak bisa disimpulkan begitu saja. Bila kita mengabarkan cinta pada semua manusia, bila kita mengabarkan keagungan Muhammad pada semua manusia, orang-orang yang selama ini membencinya bisa jadi akan berbalik memendam cinta yang paling dalam. Bisa jadi, seperti Saul pada Yesus. Seperti Umar pada Muhammad.
“Qum, qum yâ habîbi kam tanam; An-naumu ‘alal ‘âsyiq haram. Bangun, bangunlah kekasihku, berapa lama engkau tidur, tidur diharamkan untuk para pencinta!” Kata Aflaki dalam Manaqib al-‘Arifin.
Esai, Fahd Djibran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 kata-kata:
Posting Komentar