Latihan Membaca

Aku bisa dibilang orang yang malas membaca. Karena selalu ada saja alasan untuk menunda waktu membaca. Padahal aku sempat menuliskan target untuk bisa meluangkan waktu 4 jam sehari untuk membaca buku, atau apapun itu. Tapi target tinggalah target. memang hanya tinggal tulisan saja.

Pola membacaku sangat manja. Pada saat membaca aku membutuhkan tempat dan waktu khusus. Tidak sembarangan. Ini yang justru membuatku malas membaca. Aku selalu menginginkan tempat dan waktu yang sempurna untuk membaca.

Berbeda dengan mas Andri Maadsa. Bisa dibilang ia selalu membawa buku kemanapun dia pergi. membaca dan terus membaca. Dimanapun tempat, dan diwaktu kapanpun. Bahkan di kondangan nikahannya Andri saja kemarin dia bawa buku. Haha, bisa saja ni mas Andri Maadsa.

Sifa bahkan nge-print ebook yang pernah kuberikan padaku dan membacanya sewaktu perjalanan pulang dari kantor. Bukan main. Tak pernah terbayangkan sebelumnya. Ditengah kemacetan ibukota, di transportasi umum, kita sempat memasukan kata-kata kedalam otak kita. Hanya orang-orang yang hebat yang bisa.

Kemarinpun, dalam perjalanan pulang dari Bandung ke Kroya, aku terkesan dengan seseorang di kereta ekonomi malam. Meski dia tidak dapat tempat duduk di kursi, dia selonjor di lantai beralaskan koran bekas. Dan yang menarik, dia memegang buku. Ya, penumpang kelas ekonomi, kereta malam, yang tidak kebagian tempat duduk, yang dia duduk dilantai beralaskan koran bekas, yang bisa dibilang setiap menit ada orang berlalu lalang di depannya, tapi dia tetap berusaha untuk membaca buku. Wow! Apalagi buku yang dibaca adalah bukunya Malcolm Gadwell, Outliers. Mantap mamen!

Aku jadi malu sendiri, aku yang selalu membutuhkan tempat dan waktu khusus untuk membaca, menjadi sangat manja dalam hal yang seharusnya menjadi kebutuhanku sendiri.

Membaca hanya butuh fokus. Dan fokus atau konsentrasi memang kadang berkaitan erat dengan waktu dan tempat. Tapi bukankah membaca di semua tempat dan semua waktu itu bisa dilatih? So, apalagi alasan untuk menunda waktu bacamu hill?

20:54
Once Upon a Rainy Day - Jubing Kristianto
sehari jadi manggoloyudho, dadi ngganteng. haha!

7 kata-kata:

Puput Rusianingtyas mengatakan...

ayo banyak-banyak baca, apapun itu bukannya perintahNYA yang pertama juga "IQRA" yah? yang aku tau dengan banyak baca banyak sampah dipikiran kita untuk kita tuliskan. itulah hubungan antara hobi membaca dan menulis...:) (kata salah satu sahabatku yang ku temui di Rumah sakit malasku..:D)

Dayu Ajie Sasongko mengatakan...

hayuuhhh mbaca mbaca hahaha

Dayu Ajie Sasongko mengatakan...

baca yuh bacaa

Yuanita Handoko mengatakan...

akupun akhir-akhir ini menghabiskan waktu di kendaraan umum sambil menyelesaikan novel andrea tanggunganku. menyenangkan. apalagi ketika berangkat, masih pagi, udara segar

Hilmy Nugraha mengatakan...

@put, sip!
@day, yo maca yo..
@yuanita, wah, keren. aku ndak bsia tuh...

heidyana pratiwi mengatakan...

mungkin aq sm sprt hilmy,..aq pusink ketika membaca dlm kendaraan,.lbh baik mendengarkan (meminta seseorang untuk membacakanNya untuk aQ,..Hhhaaa,..~)

Hilmy Nugraha mengatakan...

@dy, hoho, jadi audio book dunk. Mungkin kamu tipe pembelajar auditori ya?