facebook

sudah hampir satu tahun aku tak berhubungan dengan facebook, sebuah jejaring sosial yang sedang naik daun. yang aku tahu, hampir semua orang yang aku kenal mempunyai account didalamnya. bahkan, mbah saya di jogja pun punya. haha. keren sekali. berkali-kali pula aku sering ditanya account facebook aku, tapi berkali-kali pula aku harus meyakinkan mereka bahwa aku memang tidak punya facebook.

tidak punya facebook dijaman seperti sekarang mungkin sebuah keanehan. tapi aku menikmatinya.

aku tentu saja tidak pernah menjelek-jelekkan teknologi. semua teknologi buatan manusia diciptakan pada awalnya untuk kebaikan. pada tingkat implementasinya tentu bisa saja berbeda. tergantung usernya. entah itu nuklir, bom atom, senjata, pisau, kompor atau seperti jejaring sosial macam facebook ini.

aku juga tidak merendahkan teman-temanku yang bermain facebook. tentu saja itu hak mereka. banyak kebaikan yang bisa kita dapat kalau kita mampu mencari dan memaknainya. dan banyak pula keburukan yang bisa kita dapat kalau kita tak pandai mengelolanya.

temanku, membuat grup SHSN, satu hari satu nasihat, di dalam facebook. setauku sudah banyak orang yang menjadi anggotanya. mungkin sudah ribuan. dan tentu saja grup ini berisi sesuai judulnya, satu hari satu nasihat. sangat luar biasa menurutku. ada juga yang membuat toko online didalam facebook, yang bahkan mamapu membiayai kuliahnya sendiri. ada juga yang mengumpulkan dana untuk korban bencana alam sekarang-sekarang ini melalui facebook. berbagai macam kebaikan bisa kita lakukan dengan facebook.

namun, aku juga pernah menjumpai teman yang sungguh mungkin bisa dikatakan facebook addicted. kecanduan facebook. tak bisa hidup tanpa facebook. bangun tidur pasang status. mau makan ganti status. mau mandi update status. kegerahan ganti status. hehe. hidup tanpa ganti status serasa hidup tanpa bernafas. semua apa yang dilakukannya seirama dengan dia mengganti statusnya. hoo. ada juga orang yang hobynya menge-like comment, status atau notes orang. tak peduli bagus atau jelek. asaa orang lain menganggap eksis. hal-hal ini adalah sebagian kecil keburukan yang bisa tercipta karena facebook.

ini hanyalah pandangan subjektif dariku. aku pernah mengalami hal yang buruk di facebook. dan aku tak ingin teman-teman mengalaminya.

semoga kita makin bijak menggunakan sebuah teknologi. butuh bukan karena eksistensi ataupun menampilkan sisi diri kita yang tidak ada, namun lebih karena sebuah niatan yang jauh lebih mulia. yaitu kebermanfaatan.

sangat disayangkan, ketika kita berfacebook ria, tapi kita hanya berpura-pura, menjadi orang lain. dan tak menjadi diri sendiri. dengan berbagai cara.

cip!

5 kata-kata:

meita kurniasari mengatakan...

aku punya pesbuk mamenn,,

Rizky mengatakan...

kepada sms juga

Menjadiariframadha mengatakan...

saya sangat setuju sekali mas...
tpi saya mengambil sisi positif ny saja sebagai penghubung tali silaturahmi...

untuk sisi negatif ny,,saya jga sempat berpikir,knp ya setiap bangun tidur,habis makan,plg dari jln2 pasti update status??
dan saya pernah mengalami ny jga...


sekarang ad blog,semoga bisa menggantikan fb...

Hilmy Nugraha mengatakan...

@meta : hoh, yo ndak apa. ambil baiknya
@rizky, ok lah!
@arif, yup benar. ambil baiknya....

Avita Dewi Septiarini mengatakan...

hmmm pasti pasti pasti........karena tulisan tata yang pilihan.......:((

(GR Mode On)