Konser 8

Negara ini sudah negara Bra-Sru-Kri
-- konser 8


ini undangan yang istimewa. aku hanya disuruh datang, duduk, dan menikmati konser 8-nya Novia Kolopaking dan Kiai Kanjeng. dan adhi adalah orang yang mengundangku. thanx dhi.

berangkatlah aku ke jakarta. seadanya uang. seadanya bekal. KA serayu pun jadi strategiku, meski tak berhasil di bandung, hingga aku beralih dengan argo parahyangan.

sesampai di gambir, aku bertemu adhi. dia masih nampak seperti dulu. mirip artis korea, putih, kurus, dan rapi. berbeda dengan aku, kucel, kumel, dan tidak mandi. perpaduan antara kereta ekonomi 8 jam dan kereta eskekutif 3 jam.

kami langsung menuju tempat pagelaran. ternyata tidak jadi di taman ismail marzuki. tempat berpindah ke gedung kesenian jakarta. kami naik bajai dari gambir ke GKJ. tak jauh ternyata.

sesampai di GKJ, kami memasuki tempat pagelaran. pagelaran masih lama. kami menghabiskan waktu diruang sebelah.

gedung ini menarik. gedung tua. banyak lukisan. eksentrik. sayang, aku tak banyak ambil gambar disitu. padahal banyak angle yang bagus yang bisa diambil.

adhi dan aku mengobrol banyak. tentang kehidupan, pekerjaan, cerita masa lalu, kabar teman-teman, hingga mimpi masing-masing. ah, sudah lama aku tak mengobrol banyak dengannya. pas reunipun tak sempat banyak sharing.

kami pun lalu masuk ke tempat pagelaran. ini tempat benar-benar ekslusif. tempatnya mirip seperti tempat pagelaran yagn ada di tivi-tivi. semua tempat duduk penonton bisa dilipat, dan semakin ke depan semakin turun dari pintu masuk. baru pernah aku masuk gedung ini.

jam 8 malam, NVKK memulai pertunjukan dengan gong diawal. dimulai dengan mengheningkan cipta dan memohon doa untuk merapi. khusyuk dan hampir mistis. iringan musik dan gambar slide menambah suasana makin mencekam. 5 menit hampir untuk berdoa.
Terdapat kurang lebih 18 tembang lagu yang dibawakan NVKK dalam pertunjukkan ini, terbagi ke dalam dua sesi, antara lain:

Sesi pertama:

Bangbang Wetan
Darahmu Darahku
Engkau Menjelang
Raja diRaja
Tak Sudah-sudah
Duh Gusti
Asyku Batstsi
Shalom Alahem

Sesi kedua:
Aba Bakrin-Love
Kelahiran
Changing (Black Sabbath)
Sayang Padaku
Takku Pintakan
Something Stupid
Garuda Sepi
Cinta Bla-bla-bla
Manungso
Kalimah

aku tak sempat membahas lirik lagu. karena memang aku tak hafal dan susah mencari liriknya di internet. hehe

beberapa lagu ada yang ku kenal, lebih banyak yang tidak.
raja diraja, kelahiran, sayang padaku, aku sudah punya mp3nya. dan cinta bla-bla-bla aku sudah pernah dengar di kebasen sana.

kiai kanjeng kali ini dengan personel lengkap kecuali cak nun itu sendiri. karena novia melontarkan kata bahwa, ini adalah pertunjukkan dirinya dan kiai kanjeng. terlihat pula dhedot, drummer letto ikut bermain drum di pojok kanan.

vokalis kiai kanjeng lengkap. mas imam fatawi, mas dony, mas islamiyanto, mas zainul, mbak nia dan mbak yuli. semua personel dan vokalis berpakaian hitam-hitam. kecuali novia itu sendiri. dengan gamis berwarna pelangi, novia tampak bergitu cantik dan menawan. sayang, aku tak banyak ambil gambar. haha, ini penyesalanku ke kedua setelah tak ambil gambar di gedung.

semua personel tampil tanpa menggunakan penutup kepala yang biasanya mereka kenakan sewaktu maiyahan. mungkin ini lembang dari keuniversalan.

lagu-lagu kiai kanjeng dimainkan seperti biasa. corak musik jazz, rock, blues, timur tengah, pop, dangdut, jawa, dan nasionalis bergabung jadi satu. dengan harmoni yang pas, membuat betah berada disitu.

sound system sangat sempurna, meski ada 2 kali kesalahan sistem. ac begitu dingin, membuat adhi terlihat ingin ke wc karena tak pakai jaket. pencahayaan mantap. disetting sedemikian rupa. slide-slide di background panggung menampilkan lirik dan visualisasi yang sesuai dengan lagu yang dibawakan.

ini memang konser ekslusif.

novia tampak tak canggung berada di atas panggung. aku yakin dia memang entertainer sejati. mimik muka, bahasa tubuh ketika bernyanyi sangat komunikatif. meski ada beberapa lirik yang tak dihafalnya, dia dengan santun meminta ijin untuk mencontek lirik dari iPad-nya kepada para penonton. beberapa kali gurauan membuat penonton tertawa, tidak tercekam dengan suasana.

3 jam sudah, dan konser ini berakhir dengan tepuk tangan yang meriah.
pukul 11 malam. sungguh, ini memang luar biasa.

musik memang bisa menyatukan berbagai macam perbedaan. termasuk kiai kanjeng ini.

thanx dhi, iso nonton konser koyo ngene. kapan meneh, haha...

12:28
19 desember 2010
satu minggu baru ku tulis review ini, janji ku sama adhi
semoga belum basi.
sambil ber CNKK.

nb : gambar dari FB kenduri cinta

0 kata-kata: