#2 : Memblokade Pintu Surga


Semua anjuran untuk melakukan kebaikan sudah tertulis jelas di kitabNya. Bahkan, jika kita tak bisa membaca kitabpun, kit amasih punya akal, hati. Dimana mereka bisa menjadi panduan tentang kebaikan-kebaikan yang baik untuk dilakukan.

Kita pasti menyaksikan bahwa Tuhan itu memang ada. Kebenaran rasulullah itu nyata. Semua orang juga mengerti bahwa sembahyang itu baik. Bukan untuk Tuhan, tapi untuk dirinya sendiri. Puasa, sudah dikaji oleh banyak ahli. Sesungguhnya baik untuk kesehatan fisik, psikis juga rohani. Zakat itu salah satu prinsip sosialis yang ada di Islam. Sama rata, sama rasa. Haji, jika ada orang yang beralasan untuk belum berhaji padahal dia mampu, dengan dia berkata, "ah, memang belum dipanggil aja", maka dia orang yang tuli. Bukankah panggilan haji itu sudah ada sejak jaman Nabi Ibrahim dulu?

Semua kebaikan itu terbuka lebar. Tuhan pun takkan menyulitkan orang-orang yang mau berbuat baik. Seperti aku ingat kata saudaraku, "niat baik, pasti dikasih jalan baik". Aku percaya seratus persen.

Ini ibarat Tuhan sudah membuka pintu surga lapang-lapang. Inipun jika kita berpikir bahwa dengan berbuat baik kita akan masuk surga. Aku jadi inagt betul kata Mas Ryan, "Semua orang akan masuk surga, kecuali yang enggan".

Jika dilihat demikian, lalu apa penyebab kita malas berbuat baik? Malas sekali berbagi dengan orang lain? Malas sekali meski sekedar mengucapkan terimakasih pada orang-orang terdekat kita? Malas sekali meminta maaf atas kesalahan yang kita buat meski itu kecil? Malas sekali memberi senyum pada setiap orang yang kita ajak ngobrol?

Lalu, mengapa kita sendiri yang seolah membatasi diri dengan tidak bisa berbuat baik, meski itu hanya kecil? Padahal, taukah, tidak ada yang remeh dimataNya. Tak ada yang sia-sia.

Lalu, mengapa kita seolah-olah belum hebat jika belum melakukan hal-hal besar, sedang hal-hal yang kecilpun tidak pernah dilakukan?

Kita sendiri yang malas. Kita sendiri yang membatasi diri. Kita sendiri yang memblokade pintu surga.

14 April 2011
14:41
Sekecil apapun.

2 kata-kata:

Yuanita Handoko mengatakan...

dalam beberapa part, hatiku tersentil

Hilmy Nugraha mengatakan...

@nita, :D