nyamuk

ada banyak kesan manis saat aku jadi fasilitator di pesram (pesantren ramadhan) 1431 H di mafaza. dan lebih banyak tentang anak kecil. menjadi fasilitator adalah menggantikan peran orang tua selama anak-anak mengikuti pesantren. dan dengan demikian, maka aku punya 10 orang anak dari usia SD kelas 3-6. aku menjadi fasilitatornya selama 3 hari di pesantren ramadhan. membangunkan tidur, mengingatkan sholat, mengajak ngaji, membereskan ruangannya, mengajak ikut kegiatan, mengurus tetek bengek semuanya. mereka punya karakter masing-masing dan sangat lucu. ah, namanya juga anak-anak. kelompok ini kami namakan nyamuk, karena syaratnya nama serangga. yel yang kami buat kami ambil dari lagu susisnya sule. semuanya setuju, dan tampil dengan gaya maksimal.

demikian kujelaskan sedikit banyak karakter masing-masing anak, sayang, fotonya ndak sempat ku ambil, silahkan :

ada opit, anak gendut, paling besar diantara teman yang lain, matanya sipit. dia yang mendukung pertama Bayu menjadi ketua untuk kelompok ini. orangnya kalem, tak banyak bicara dan mengeluh.

ada nafi, banyak bicara namun penurut. dan mudah terpengaruh dengan orang lain, terlebih ketika ada yang membatalkan puasa, dia menjadi makmun perdana.

ada bayu, jagoan kita, mencalonkan diri menjadi ketua kelompok dengan satu dukungan suara dari opit. berkacamata, tipikal anak bandel namun cerdas. membawa hp, yang lebih bagus daripada fasilitatornya, hehe. nokia c3. hobby jajan dan smsan. padahal baru kelas 5 sd. dan dia paling dominan di kelompoknya. mirip bos lebih tepatnya.

ada gunawan, eksentrik wajahnya, dibandingkan teman-teman lain yang lebih modern. dia lebih mirip seperti anak desa, namun jangan diremehkan. potensinya besar. penurut. dan percaya diri. kalau berbicara lucu, asli banyumas banget lah. dan dia, selalu menghabiskan makanan. tak bersisa. kecuali bungkusnya.

ada fawwas, anak arab. baru tau ketika bapaknya menjemputnya pulang. dan dari situ kulihat mereka berdua mirip 2 tokoh dalam film childern of heaven. aku memang susah membedakan orang timur tengah, sekilas wajahnya sama semua. fawwas anak yang dominan kedua setelah bayu. selalu bersemangat. berceloteh sana-sini. teratrik dengan senjata, dan bercita-cita menjadi ahli senjata. peraih point terbanyak untuk kelompok kami. sayang, dia harus pulang di hari kedua. minta pulang.

ada vale, sekilas kalem, namun emosinya bisa meledak juga. terbukti ketika dia berantem dengan anak tarantula, yang aku lupa namanya dan tentu saja dia diatas angin. menang. selain itu wajahnya gagah, mirip aku kecil (haha). pintar dan cerdas, serta pemberani. sayangnya, suka jajan. dasar anak kecil.

ada aqila, mirip nama adeknya meta. aqila, anaknya yang paling kolokan di keolmpok ini. paling manja. makan ndak pernah habis. minta makan KFC. selalu mengeluh pengen buka. mengeluh haus. ndak perduli kotor, meski berbaju putih namun tiduran di rumput. berani mencoba flying fox dan rappling, dan kagum untuknya karena dia baru anak kelas tiga SD. meski di hari ketiga dia membatalkan diri dengan minum tiga gelas air putih karena tak kuat, dia sanggup bertahan 3 hari di pesram. bagiku itu prestasi.

ada reza, anak paling kecil di kelompok kami. kelas 3 sd. lucu, putih, dan gupis. hehe. sekilas aku ingat dengan teman kecilku, alvi. mirip seperti dia sewaktu kecil. reza tak pernah habis ketika makan. namun dia tak pernah bolong berpuasa. salut. ndak banyak mengeluh. sedikit bicara. dan ndak mau ngaji. kalo sudah tidur susah bangun.

ada faqih, paling kalem, tak boros bicara, bertahan 2 hari di pesram. pulang bersamaan dengan fawwas.

ada ozy, anak dengan wajah paling alim. namun cerewet bukan main. banyak bertanya dengan pertanyaan tingkat tinggi. yang harus membuatku berpikir dalam. paling penurut, mau memimpin yel. makan selalu habis. rapi. ndak pernah ngeluh. tapi kadang sering teriak-teriak.


hoho, 3 hari yang berkesa. kadang masih suka teringat saja dengan mereka. namun, mereka mungkin ndak ingat aku. ya, resiko lah. dilupakan.

disisi lain, aku banyak belajar tentang psikologi anak, dan begitu menyenangkan. mengerti apa yang diinginkan anak-anak. mengerti apa yang tidak disuka oleh anak-anak. kalo kata meta, mungkin aku sudah ada chemistrynya ke anak-anak. alhamdulillah.

aku harap ini, latihanku, bekalku, untuk bisa menjadi bapak dari anak-anak. atau mungkin nanti entah kapan, bisa membuat tk maupun sekolah bersama istriku. kelak. insya ALlah.

8 kata-kata:

meita kurniasari mengatakan...

amien
wahh..subhanalloh
hebat ntis,,
semangad!!!
tahun ngarep nambah anak ya,,
syukur2 udah anak kandung.
:D

Avita Dewi Septiarini mengatakan...

"aku harap ini, latihanku, bekalku, untuk bisa menjadi bapak dari anak-anak. atau mungkin nanti entah kapan, bisa membuat tk maupun sekolah bersama istriku. kelak. insya ALlah."

Amin Allahuma Amin....:D

de' Fitri mengatakan...

Amin.. (ngamini do'ane Meta)

eh tapi.. ngurusin orang tua yg udah punya anak dan cucu g kalah asik n lucunya lho hehe

meita kurniasari mengatakan...

maksute mb.ambar ngurusi lansia??? perlu di coba tuh....udah pernah???

Hilmy Nugraha mengatakan...

maturnuwun sedaya nggih.

ya, baru bisa ngurusin anak-anak nih.

haniemaria mengatakan...

anak-anak slalu membuatku merasa bodoh.

apakah Anda merasakan hal yang sama?
;)

haniemaria mengatakan...

hm, bermaksud membercandai tema "Masjid", dengan memberi judul "Nyamuk" yaa?

(nebak ngawur)

Hilmy Nugraha mengatakan...

ndak ik,

nama kelompokku nyamuk han.

membuat merasa bodoh?
hm, ndak juga. banyak2 baca tere liye, bercerminlah dari anak-anak.