#tentang mimpi banyumas
aku melihat beribu potensi yang ada di banyumas. sama seperti bang goris mustaqim yang melihat ribuan potensi yang ada di garut. orang-orang banyumaspun menurutku moderat dan mudah berkembang. hanya saja diperlukan letupan-letupan untuk memancing keluarnya potensi mereka. hanya perlu didampingi, bahasa simpelnya.
jangan pernah salah melihat banyumas, bahasa ngapak mungkin terdengar lucu bagi orang lain. namun jangan salah, bahasa ngapak itu bahasa yang dekat dengan bahasa jawa kuno. bisa dibilang kebudayaan orang banyumas itu jauh lebih tua daripada kebudayaan orang mataram. dibanyumas masih ada ebeg (kuda lumping), lengger (ronggeng), kentongan, dan berbagai kesenian yang lain yang tak mungkin saya jabarkan. dan mungkin hal-hal seperti itu menjadi budaya tertua di kalangan masyarakat orang jawa.
ekonomi kita dahsyat luar biasa. kota kita, purwokerto, terletak di tengah-tengah kabupaten. sehingga sangat membantu kecamatan-kecamatan di sekelilingnya. tak ada kecamatan mati disini. tak ada kecamatan yang tak besar disini. perdagangan tidak terpusat di purwokerto, ada beberapa sentra-sentra kecil di pinggiran wilayah yang tak kalah ramai daripada purwokerto.
potensi bisnis di banyumas sangat luar biasa besar. banyumas bisa jadi titik sumbu dari semua kabupaten yang ada di sekelilingnya. purbalingga, kebumen, cilacap, banjarnegara, semua mengarahkan perdagangan ke banyumas. keramaian di banyumas smembuat potensi-potensi usaha kreatif di perkotaan semakin berkembang. berbagai usaha di bidang kreatif banyak muncul meski masih di perkotaan. berkeliling saja di purwokerto, sudah terlihat bahwa kota ini berpotensi besar maju, layaknya solo dan jogja. wow!
pertanian di banyumas tak kalah dahsyat. kita punya ribuan petani gula disini. kita punya ribuan petani padi dengan kualitas unggul. kita punya ratusan budidaya ikan air tawar yang tak kalah hebat. sentra-sentra pertanian dan peternakan hampir merata disetiap daerah dibanyumas.
dan jangan lupa, banyumas sebenarnya daerah yang kaya akan destinasi pariwisata juga. sebut saja baturaden, daerhah yagn berpotensi untuk menjadi destinasi level nasional. puluhan curug yang ada di banyumas juga sangat indah. wisata budaya tak kalah menarik. wisata malam tentu saja ada. dan beragam wisata kuliner dipersembahkan dengan biak oleh masyarkat banyumas.
hanyas aja mungkin, dari keseluruhan pemetaan potensi ini, kita punya masalah di dalam diri kita sendiri. kita, masyarakat banyumas, masih rendah diri, masih belum percaya bahwa kita bisa maju. semua potensi-potensi ini terbengkelai begitu saja. masyarakat kini cenderung apatis. pemerintahannya juga tidak peduli, seakan kekuasaan yang mereka amanati dipergunakan hanya untuk memperkaya diri mereka sendiri. pemuda-pemuda desa lari ke kota besar, karena merasa tidak mungkin menemukan penghidupan yang layak di desa, di daerah. mahasiswa-mahasiswa kita setelah lulus dari universitas-universitas ternama di indoneisapun enggan kemabli ke kota asalnya, untuk mengimplementasikan ilmu yang dia peroleh selama kuliah. mereka cenderung masuk ke dunia industri dan hidup di kota besar.
keadaan yang membuat aku miris. daerah berpotensi, namun masyarakatnya rendah diri, dan pemerintahannya payah bukan main.
apa kita hanya cenderung diam saja? mengkritisi tanpa bertindak sesuatu? apa itu yang dilakukan bung tomo ketika melihat rakyat surabaya terdesak oleh tentanra belanda? apa itu yang dilakukan bung karno melihat penjajahan tak kelar-kelar? apa itu yang dilakukan juga oleh goris mustaqim melihat potensi kampung halamannya yang begitu besar?
ya, saatnya bergerak. kumpulkan teman-teman kita, satukan visi, samakan persepsi, lakukan aksi. dimulai dari diri kita sendiri, dimulai dari yang kecil, dan dimulai dari saat ini. tetap semangat, kita maju bersama!
bukan tidak mungkin, banyumas menjadi kota yang besar selanjutnya, di bidang budaya, pertanian, pariwisata, ekonomi dan juga aspek-aspek lainnya.
bismillah.
amin Ya Allah..
07:01
membayar hutang kedua tulisanku,
sembari tetap semangat - bondan feat fade to black.
ayo semangat!
0 kata-kata:
Posting Komentar