lebih cepat lebih baik
slogan ini nampaknya cocok sekali untukku saat ini. apalagi selepas obrolan berkali-kali dengan azis.
"kamu harus segera menikah hill.", kata azis.
entah karena sugesti atau hukum repetisi, akhirnya aku mengiyakan. sepertinya aku memang sudah tak sehat untuk urusan demikian. dan mungkin menikah menjadi obatnya.
mencintai orang yang dinikahi, bukan menikahi orang yang kau cintai. aku mencobanya, zis.
lalu pertanyaanku kemudian, apakah aku sudah siap? apakah ibuku sudah ikhlas? apakah Allah sudah meng-acc? apakah calonnya sudah ketemu? apakah aku sudah punya uang, ilmu, mental ataupun apapun bentuk kesiapan itu?
ya, akan dijawab olehku satu persatu, mulai saat ini.
10:13
sudah mandi, segar
tnce sukarti binti machmud - iwan fals,
aku jadi ingat kelas 2 smk.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 kata-kata:
innamal a'malu binnyyat mas hilmi, semoga dimudahkan :)
@dinar, amin ya Rabb, makasi dinar.
2 SMK? sekelas dong kita. wew?
kata Ruli, lebih baik lebih cepat. lebih baiknya lagi nek lebih cepat.
nek lebih cepat lebih baik, kesane terburu-buru,kaya dikejar-kejar. hehehe CMIIW
@afi, iyo, sekelas kita... wah, istilah baru tuh.
Posting Komentar