papua merdeka
setelah lama berinteraksi dengan elias, temanku dari papua, aku semakin yakin, papua harus merdeka. mungkin bagi sebagian orang itu hal yang ekstrim. tapi bagiku itu masuk akal.
papua itu luas. kaya. dan luar biasa. tanpa ada kitapun mereka bisa hidup makmur. emas dimana-mana. hasil alamnya luar biasa. belum hasil lautnya, wow. pariwisatanya indah-indah. adatnya masih dijaga benar-benar.
bisa dibilang, justru pemerintah pusat itu semacam parasit dipapua. maunya nyedot kekayaannya aja, tapi ndak mau berbagi dengan daerah. pemerintah pusat dengan gaya sengaknya cuma ngambil hasil alamnya aja dari papua. tapi ndak peduli dengan kemiskinan yang ada disana.
makanya, ada benernya. bisa jadi papua itu jajahan indonesia. ya, rakyat papua itu merasa dijajah oleh indonesia. kata elias, anak papua sejak kecil sudah ditanamkan dalam pikirannya, bahwa papua harus merdeka. lewat lagu, lewat propaganda dan mungkin lebih lewat teladan. liat aja, SBY dateng ke papua itu udah kayak George Bush dateng ke bogor. bukan maen filterisasi-nya.
pemerintah indonesia itu norak bukan main. aksi demonstrasi kecil biasa aja, tentara ngerahin baracuda, tank, tni seragam tempur. padahal yang demo anak mahasiswa uncen, cuma bawa poster, spanduk, banter-banternya sumpit.
ya, bisa jadi, aku setuju aja kalo papua merdeka. biar mereka lebih bisa mandiri dan menentukan nasibnya sendiri.
jadi, kalo aku berkunjung ke rumah tanteku di merauke, atau ketempat elias di serui, aku harus pakai paspor untuk kesana. haha. asik juga ya.
bisa jadi, SEA Games kelak, sepakbola kita kalah dengan papua. ketika kurnia mega tak mampu membendung tendangan dari titus bonay...
13 november 2011
18:34
ingat kaka eli, mari maga-maga kaka...
ditulis oleh
Hilmy Nugraha
13 November 2011
Labels:
2011,
elias,
essai,
kurnia meiga,
merdeka,
opini,
papua,
pendapat,
sawaki,
titus bonay
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 kata-kata:
Petikan syair yang Reflektif dari hati..... satu kata saja untukmu "LUAR BIASA"
@anonim, salam.
Posting Komentar