aku kemudian tak tahu mana yang benar, antara MANIKEBU dengan LEKRA,
apa aku harus mneyukai sastra Pramoedya tanpa melihat latar belakangnya?
apa aku harus dengan idealismeku, mendukung MANIKEBU, tapi melupakan bahwa sastra Pram memang demikian cantik?
ah, aku jadi ingat,
sukailah, apa yang ingin kau sukai.
bencilah sikapnya, bukan orangnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 kata-kata:
bencilah sikapnya, bukan orangnya.
aku ingat kata2 abang. =)
iya mel.
insya Allah.
Posting Komentar