HASTA DASA PARATEMING PRABU


(merupakan ajaran Maha Patih Gajah Mada tentang seorang PEMIMPIN)

01. ‘Wijaya’. Artinya pemimpin harus mempunyai jiwa tenang, sabar dan bijaksana serta tidak lekas panik dalam menghadapi berbagai macam persoalan. Hanya dengan jiwa yang tenang masalah akan dapat dipecahkan.

02. ‘Mantriwira’; Artinya pemimpin harus berani membela dan menegakkan kebenaran dan keadilan tanpa terpengaruh tekanan dari pihak manapun.

03. ‘Natangguan’; Artinya pemimpin harus mendapat kepercayaan dari masyarakat dan berusaha menjaga kepercayaan yang diberikan tersebut sebagai tanggung jawab dan kehormatan.

04. ‘Satya Bhakti Prabhu’; Pemimpin harus memiliki loyalitas kepada kepentingan yang lebih tinggi dan bertindak dengan penuh kesetiaan demi nusa dan bangsa.

05. ‘Wagmiwak’; Pemimpin harus mempunyai kemampuan mengutarakan pendapatnya, pandai berbicara dengan tutur kata yang tertib dan sopan serta mampu menggugah semangat masyarakatnya.

06. ‘Wicaksaneng Naya’; Artinya pemimpin harus pandai berdiplomasi dan pandai mengatur strategi dan siasat.

07. ‘Sarjawa Upasama’; Artinya seorang pemimpin harus rendah hati, tidak boleh sombong, congkak, mentang-mentang jadi pemimpin dan tidak sok berkuasa.

08. ‘Dhirotsaha’ ; Artinya pemimpin harus rajin dan tekun bekerja, memusatkan rasa, cipta, karsa dan karyanya untuk mengabdi kepada kepentingan umum.

09. ‘Tan Satrsna’ ; Maksudnya seorang pemimpin tidak boleh pilih kasih terhadap salah satu golongan, tetapi harus mampu mengatasi segala paham golongan, sehingga dengan demikian akan mampu mempersatukan seluruh potensi masyarakatnya untuk menyukseskan cita-cita bersama.

10. ‘Masihi Samasta Bhuwana’; Maksudnya seorang pemimpin mencintai alam semesta dengan melestarikan lingkungan hidup sebagai karunia Tuhan dan mengelola sumber daya alam dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan rakyat.

11. ‘Sih Samasta Bhuwana’; Maksudnya seorang pemimpin dicintai oleh segenap lapisan masyarakat dan sebaliknya pemimpin mencintai rakyatnya.

12. ‘Negara Gineng Pratijna’; Maksudnya seorang pemimpin senantiasa mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan pribadi ataupun golongan, maupun keluarganya.

13. ‘Dibyacitta’ ; Maksudnya seorang pemimpin harus lapang dada dan bersedia menerima pendapat orang lain atau bawahannya (akomodatif dan aspiratif).

14. ‘Sumantri’ ; Maksudnya seorang pemimpin harus tegas, jujur, bersih dan berwibawa.

15. ‘Nayaken Musuh’ ; Maksudnya dapat menguasai musuh-musuh, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, termasuk juga yang ada di dalam dirinya sendiri.

16. ‘Ambek Parama Artha’; Maksudnya pemimpin harus pandai menentukan prioritas atau mengutamakan hal-hal yang lebih penting bagi kesejahteraan dan kepentingan umum.

17. ‘Waspada Purwa Artha’; pemimpin selalu waspada dan mau melakukan mawas diri (introspeksi) untuk melakukan perbaikan.

18. ‘Prasaja’ :Artinya seorang pemimpin supaya berpola hidup sederhana (Aparigraha), tidak berfoya-foya atau serba gemerlap.

0 kata-kata: