Sarjana Pulang Ke Desa


Ternyata ada banyak pekerjaan yang belum diselesaikan di desa. Atau jangankan diselesaikan, disentuh saja belum.

Lihat saja, sistem pertanian yang kacau balau, yang bukan menjaga alam, tapi justru merusak alam itu sendiri. Hama yang terus ada karena pestisidanya itu sendiri justru yang memicu adanya hama. Pupuk kimia yang makin lama merusak tanah.

Tengok saja, petani terus miskin. Karena belum dilengkapi pengetahuan-pengetahuan terbaru akan alam. Karena hal itu masih tergantung tinggi di gedung-gedung belajar. Mereka tergantung dengan sistem, tanpa mampu menciptakan sistem itu sendiri.

Itu baru dari satu bidang. Pertanian. Apakah hidup itu hanya pertanian? Tentu tidak.

Dimana ada hukum, budaya, ekonomi, politik dan lain sebagainya.

Aku percaya, akademisi punya peran utama dalam transfer ilmu pengetahuan dari gedung belajar ke desa. Dan sarjana adalah para akademisi tersebut.

Sudah saatnya mereka pulang ke desa. Itulah sejatinya belajar.

13:12
Ya Allah, Ya Manan, Ya Karim...

0 kata-kata: