Mengajarkan Critical Thinking kepada Anak usia 3 SD

 

  • Ajukan pertanyaan yang menstimulasi berpikir. Pertanyaan yang baik adalah pertanyaan yang terbuka, yang tidak bisa dijawab dengan ya atau tidak, yang mengajak anak untuk menjelaskan, memberi alasan, atau memberi contoh. Misalnya, jika anak sedang belajar tentang hewan, Anda bisa bertanya: “Apa yang membuat hewan itu unik?”, “Bagaimana hewan itu beradaptasi dengan lingkungannya?”, atau “Apa yang akan terjadi jika hewan itu punah?”.
  • Berikan umpan balik yang konstruktif. Umpan balik yang baik adalah umpan balik yang memberikan pujian, kritik, atau saran yang bersifat spesifik, jelas, dan positif. Umpan balik yang baik juga menghargai proses berpikir anak, bukan hanya hasilnya. Misalnya, jika anak berhasil menyelesaikan suatu tugas, Anda bisa mengatakan: “Kerja bagus! Saya suka cara kamu berpikir kritis dalam menyelesaikan tugas ini. Bagaimana kamu bisa menemukan solusinya?”.
  • Dorong anak untuk berkolaborasi dengan orang lain. Kolaborasi adalah proses bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi dapat meningkatkan critical thinking anak, karena mereka akan belajar untuk berbagi ide, mendengarkan pendapat, menghormati perbedaan, dan menyelesaikan konflik. Anda bisa mengajak anak untuk berkolaborasi dengan teman, saudara, atau orang lain dalam melakukan kegiatan belajar, bermain, atau bersosialisasi.
  • Berikan anak kesempatan untuk bereksperimen dan bereksplorasi. Eksperimen dan eksplorasi adalah kegiatan mencoba hal-hal baru, mengamati, dan menemukan sesuatu. Eksperimen dan eksplorasi dapat merangsang rasa ingin tahu, kreativitas, dan inovasi anak, yang merupakan aspek penting dari critical thinking. Anda bisa memberikan anak bahan, alat, atau sumber belajar yang memungkinkan mereka untuk bereksperimen dan bereksplorasi, seperti buku, internet, komputer, mainan, atau benda-benda alam.
  • Jadilah teladan dan pendamping yang baik. Teladan dan pendamping yang baik adalah orang yang menunjukkan dan mendukung critical thinking anak. Anda bisa menjadi teladan dan pendamping yang baik dengan cara: berpikir kritis sendiri dalam menghadapi masalah atau situasi, berbagi pengalaman atau pengetahuan Anda dengan anak, bersikap terbuka dan jujur dengan anak, dan menghargai dan mengapresiasi usaha dan perkembangan anak.

0 kata-kata: