Kami harus ikhlas lewat jalan Kemangkon yang jelek dan penuh lubang. Sedikit memutar iya. Sempit memang.
Apa seperti ini hidup? Harus ditempuh dengan berbagai macam jalan. Yang apapun perjalanannya, intinya tujuannya sama. Pulang.
Tabik,
Hilmy Nugraha
0 kata-kata:
Posting Komentar