Sugeng Tumbuk Ageng, Mbah Nun.
Saya bercita-cita bisa menuliskan cara berfikir panjenengan tentang pendidikan anak. Baik dahulu panjenengan dari Ibu maupun sekarang kepada anak-anak panjenengan. Ah, semoga pelan-pelan, saya bisa menata huruf demi huruf, kata demi kata, kalimat demi kalimat.
Semata-mata, warisan untuk anak cucu kita.
0 kata-kata:
Posting Komentar