Seketika itu Nabi Musa sakit perut. Padahal kondisi sedang gawat-gawatnya. Dia dan kaumnya sedang dikejar oleh pasukan Fir'aun. Nabi Musa merintih kesakitan, sambil mengeluh kepada Tuhan, "Ya Allah, masih saja kau berikan sakit perut ini disaat yang panik ini, mbok ya nanti aja. Apa yang harus kulakukan sekarang?". Kemudian Allah menjawab dengan bahasanya, yang hanya bisa dipahami oleh Nabi Musa, "Pergilah ke bukit itu, dan makan daun dari pohon yang ada disana!". Nabi Musa tak sempat berfikir apapun. Dia bergegas pergi ke bukit, dan mencari daun yang disebutkan Tuhan. Nabi Musa menemukannya. Belum sempat memakannya, Nabi Musa sudah sembuh, tak sakit perut lagi. "Wah, memang Tuhan Maha Penyembuh!", batin Nabi Musa.
Nabi Musa pun turun kembali, hendak melanjutkan perjalanan. Baru beberapa langkah, perutnya kembali meraung-raung. Mengirimkan sinyal sakit ke otak. Nabi Musa sakit perut lagi. Tanpa pikir panjang, dia langsung pergi ke bukit. Sesampainya di bukit, dia makan banyak-banyak daun yang tadi Allah sebutkan. Yang terjadi bukannya kesembuhan yang didapat, tapi sakitnya justru tak kunjung membaik.
Nabi Musa berdoa kepada Allah, "Ya Allah, sudah kumakan daun yang Engkau sebutkan tadi, kenapa sakit perutku tak juga sembuh?". Allah menjawab doa Nabi Musa dengan bijak, "Hai Musa, untuk sakit yang pertama, kau berdoa padaku, dan minta petunjukKu, maka Ku tunjukkan baik-baik penyembuh sakitmu. Untuk sakit yang kedua, kau tak meminta apapun dariKu, dan kau mengambil keputusanmu sendiri, jadi Aku tak memberikan apapun padamu!".
Nabi Musa tersungkur, bersujud, lantas bertobat. Betapa kita kadang melupakan kuasaNya disetiap kejadian yang kita alami, salah satunya ketika kita sakit. Lebih percaya kepada dokter daripada kepada Allah, lebih beriman kepada obat daripada kepada kuasaNya.
10:01
21 Juni 2011
Ommwriter, mantap Dhi!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 kata-kata:
ini kisah beneran nih?? sebab kalau kisah para nabi gak bisa dianggap main-main mas. meskipun ada ibrohnya, tapi kita harus berhati-hati juga
Mohon ustads tunjukkan judul buku atau dari mana sumber kisah tentang Nabi Musa sakit perut tersebut. Saya sering quote kisah ini, tapi tatkala ditanya sumbernya saya tidak bisa jawab. Terima kasih atas penjelasannya.
Posting Komentar