Memiliki anak diusia seperti ini mungkin sbeuah kewajaran. Dulu tidak terpikir oleh saya, diusia sekarang memiliki tiga anak kecil yang semuanya berbeda. Anak ditakdirkan istimewa. Selalu unik. satu sama lain. Anak kembar saja berbeda satu dengan lainnya. Minat, bakat dan kesukaan.
Menjadi orang tua berat. Itu yang saya rasakan. Ternyata.
Belajar selalu, tak pernah beerhenti. Menjadi contoh. Mengajari tanpa berbicara. Tauladan sikap. Membentuk cara berfikir dan pola hidup.
Ah, saya jauh dari sempurna. Ibadah yang biasa-biasa saja. Aturan hidup yang sembarangan. Cara berikir yang ngalor ngidul.
Rasanya memang kadang pesimis menjadi orang tua. Tapi diyakinkan lagi, bahwa setiap anak memiliki guru sejati. Guru yang mengajarkan segalanya. Guru yang mengajarkan bagaimana anak minum susu, menangis, berjalan dan berbagai macam ketrampilan hidup lainnya.
Tugas saya, mendoakan anak, menyapa guru sejatinya dan menirakatinya.
Sebisa-bisa saya.
0 kata-kata:
Posting Komentar