Konsistensinya teruji. Sampai sesenja ini pun masih bergerak dalam gerakan. Bergerak gerak menggerakan gerakan.
Orang sering salah memahaminya. Mereka pikir orang ini komunis sosialis anti tuhan. Padahal dalam dirinya, dia berTuhan sangat sejati. Spiritualis. Beriman penuh. Meski mungkin penampilannya tidak mendukung itu semua.
Dalam dua tahun terakhir, saya belajar padanya tentang struktur berfikir, analisis sosial, kritik masyarakat, gerakan wacana, filsafat tani dan pangan hingga gerakan madinah kanjeng Nabi. Rasa-rasanya kok belum genap semuanya saya serap. Masih dalam sumur yang musti saya timba. Belum cukup waktu saya mempraktekannya.
Ah, haus sekali.
Toto Rahardjo, potret menarik si manusia senja...
Hilmy Nugraha
@hilmyhilmyx
- sent from my Lenovo Android
0 kata-kata:
Posting Komentar