Mahmoud Ahmadinejad : Singa Padang Pasir abad 21
Saya bukanlah presiden, saya adalah pelayan rakyat!
Inilah kalimat pertama Mahmoud Ahmadinejad ketika dirinya memenangkan pemilu presiden Iran. Pria yang berbusana sederhana dengan pembawaan teduh ini memang bukan sekedar presiden. Saat menjabat sebagai walikota Teheran itu dunia internasional menganjarnya dalam satu catatan berprestasi sebagai '65 Wali Kota Terpilih Dunia'. Datang di kantor mulai pukul 06.00 pagi sampai pukul 24.00 Mahmoud Ahmadninejad menghabiskan waktu untuk membereskan semua urusan warga kota. Dalam sejarahnya selama memimpin Teheran, dia hanya absen sekali karena sakit, itupun setengah hari. Kekayaannya sangat mengerikan : simpanan kecil di Bank, hanya memiliki satu mobil yang usianya sudah 30 tahun, rumahnya yang berusia 40 tahun dengan luas 176 meter persegi dan berada di perkambpungan distrik kelas bawah di Teheran timur.
Jangan bertanya bagaimana kehidupan dan kesederhanaan keluarganya. Ketika ada tamu bertandang kerumahnya dan disuguhkan minuman tanpa es maka seorang tamu bertanya, mengapa tidak pakai es? Pembantu yang emnyuguhkan bilang :' lemari es rusak dan belum ada uang untuk memperbaiki'. Bahkan Mahmoud Ahmadinejad melarang anaknya sendiri yang sedang berlama-lama akses internet karena ia yak punya cukup uang untuk membayar biaya internet.
Soal pendidikan dan kesehatan merupakan prioritas utama pemerintahan Iran sejak meletusnya reolusi. Pendidikan gratis untuk sekolah pemerintah dari SD hingga perguruan Tinggi, semrupakan salah satu kebijakan yang ditempuh, disamping kebijakan perumahan untuk mereka yang miskin.
Mahmoud Ahmadinejad lagi-lagi bukan seorang presiden semata. ia mirip dengan Soekarno yang tak garang untuk digertak, bahkan nekat untuk balik menggertak. Tidak pernah takut dengan kekuatan negara adidaya
Orang revolusioner harus berani sengasara sendiri dan berani berdiri sendiri. Apa juga godaan dan percobaan yang datang menyiksa, keyakinannya harus tetap (Hatta)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 kata-kata:
Posting Komentar