"Satu orang yang pegang senapan, yang di sakunya ada sejumlah granat, dan di saku lainnya tersimpan kunci gudang-gudang makanan, bisa mengendalikan seratus orang di hadapannya"
tabik
Hilmy Nugraha
-- sent from my Mi
aku membaca karena aku mewajibkan diriku untuk menulis
"Satu orang yang pegang senapan, yang di sakunya ada sejumlah granat, dan di saku lainnya tersimpan kunci gudang-gudang makanan, bisa mengendalikan seratus orang di hadapannya"
tabik
Hilmy Nugraha
-- sent from my Mi
"Perang malam hari diperlukan oleh pasukan yang jumlah maupun mesiu dan perangkat-perangkat perangnya kalah dari lawan", Toling juga meneruskan, "maka pelajaran utama adalah menahan diri, membungkam mulut dari sesumbar dan meneriakkan amarah-amarah…."
tabik
Hilmy Nugraha
-- sent from my Mi
Imam Ghazali atau Imam Syafi'i menulis buku di antarnya hanya karena ditanya sebuah pertanyaan. Si penanya disuruh kembali minggu depannya, dan saat dia kembali: jawabannya sudah dalam bentuk buku atau risalah. Itulah salah satu yg kemudian jadi kitab yg masyhur bernama Ar-Risalah.
tabik
Hilmy Nugraha
-- sent from my Mi
Ketangguhan tidak sama dengan kekebalan. Kedewasaan tidak sama dengan kebebalan. Kematangan tidak sama dengan fatalisme. Dan kesaktian adalah kekuatan rahasia yang disimpan oleh Tuhan di dalam diri manusia, di luar kekuatan alamiahnya.
daur 32
"Pantas kita tidak pernah mencapai apa-apa dalam kehidupan kita", Ndusin meneruskan, "kalau membicarakan sesuatu tidak pernah tuntas. Satu soal belum selesai, pindah ke lainnya. Selalu setengah matang. Tidak pernah memuncak, karena tidak jelas pijakannya. Tidak pernah ke ujung, karena tidak jelas pangkalnya. Mbok kalau sudah 'inna lillahi' dituntaskan sampai 'ilaihi roji'un'…."
tabik
Hilmy Nugraha
-- sent from my Mi
"Tertawa itu suci, ia keluar apa adanya dari perasaan melalui mulut. Tertawa itu bukan bermain-main. Tidak semua tertawa itu bergurau. Tertawa itu murni sebagai akibat dari suatu sebab. Hubungan antara sebab dengan akibat yang berbentuk tertawa itu serius dan nyata. Bukan permainan. Bukan cengengesan. Bukan senda gurau"
tabik
Hilmy Nugraha
-- sent from my Mi
Tertawanya nongol lagi. "Maaf saya sedang merasa geli kepada diri saya sendiri. Kalau tidak salah ada ayat Allah, saya lupa surat dan ayat berapa, tapi intinya "dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain". [1] (An-Nisa: 32). Bagaimana mungkin saya tidak mentertawakan diri saya sendiri? Atas dasar sejarah keilmuan dan pengalaman yang mana saya kok menyebut ayat Al-Qur`an…."
tabik
Hilmy Nugraha
-- sent from my Mi
Copyright © menjadi Hilmy Nugraha
Theme by BloggerThemes & | Design by awfy