Daur 221
“Apakah penderitaan manusia dan kesengsaraan rakyat tidak merupakan
bentuk persembahan kepada Tuhan agar dibalas dengan pembelaan? Apakah
penggelapan sejarah, kekacauan pengelolaan, keterbuntuan manusia dan
kebingungan rakyat, tidak merupakan semacam sesaji kepada Allah yang
membuat-Nya menunjukkan kasih sayang dan pemihakan?”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 kata-kata:
Posting Komentar