Pintu
Kudapat pintu
Kucari pintu
Kudapat kunci
Kucari kunci
Kudapat diri
Hilmy Nugraha
@hilmyhilmyx
- sent from my Lenovo Android
Sejenak Puisi
Untuk padu padan arti
Ini puisi
Tempatku menyelam
Jauh ke diri
Cari sejati
Hilmy Nugraha
@hilmyhilmyx
- sent from my Lenovo Android
Cari-cari
Emha mencari Tuhan melalui pertemuan manusia
Nasirun mencari Tuhan melalui goresan kuas
Hawking mencari Tuhan melalui fisika
Toto Rahardjo mencari Tuhan melalui gerakan sosial
Aku?
Aku mencari Tuhan melalui mereka semua
Hilmy Nugraha
@hilmyhilmyx
- sent from my Lenovo Android
Tentang Akik
Aku mencari batu di sela-sela Tuhan
Hilmy Nugraha
@hilmyhilmyx
- sent from my Lenovo Android
Sayuran Segar
Istri saya bercerita tentang gaya hidup dengan pola makan 'raw food'. Dimana pelakunya memakan makanan mentah, baik sayuran maupun buah-buahan. Ini dikarenakan tempat mereka tinggal, jauh dari sayur-sayuran dan buah-buahan segar. Mahal luar biasa. Makan daging setiap saat, dan makanan instan sebagai cemilan. Hancurlah itu pencernaaan dan rusaklah itu antibodi tubuh. Pada akhirnya, mereka perlu detoksifikasi dengan pola makan 'raw food' ini.
Disini? Hampir setiap hari kita bisa makan sayuran segar setiap saat, dan murah pula. Pencernaan kita kuat, tubuh kita kebal penyakit. Baru akhir-akhir ini kita melemah. Berbagai penyakit aneh muncul dimasyarakat. Padahal, jaman leluhur kita dahulu, itu tidak ada.
Diam-diam, orang barat mempelajari gaya hidup dan pola makan kita dan serius mengaplikasikannya di keseharian. Pelan-pelan pula, kira dijejali berbagai macam makanan instan yang justru menciptakan penyakit-penyakit aneh saat ini. Kalau seperti ini, apa bukan konspirasi global namanya?
Hilmy Nugraha
@hilmyhilmyx
- sent from my Lenovo Android
Ketemu Pak Ratno
Dan tadi, sewaktu di pasar, saya ketemu beliau kembali. Masih dengan muka lucu dan rambut semi botaknya, berjalan bergaya seperti biasa. Tidak ngobrol tidak apa. Hanya saling tegur sapa.
Pak Ratno seorang sekuriti di lingkungan kampus saya. Saya kenal beliau sejak saya duduk SMK. SMK dan kampus saya satu lingkungan, bisa dibayangkan, 8 tahun tak beranjak dari suatu tempat yang notabene tempat mencari ilmu. Tapi tidak bosan bagi saya, kalau bertemu orang seperti Pak Ratno.
Dia manusia. Sangat manusia biasa. Itu mungkin yang jarang saya temui di kampus. Banyak orang berat menjadi manusia. Sibuk menjadi dosen, bangga menjadi kaprodi, asyik sendiri menjadi laboran. Dan lupa menjadi manusia biasa.
Saya bisa menghabiskan berjam-jam ngobrol dengan Pak Ratno, dan itu tak tentu temanya. Kuncinya satu. Saya jadi manusia dan diapun jadi manusia. Bukan anak kampus dengan sekuriti.
Hilmy Nugraha
@hilmyhilmyx
- sent from my Lenovo Android