Aku sekarang paham. Atau lebih tepatnya lebih paham. Bahwa mungkin aku bukan jodohnya. Aku bukan ada dihatinya, namun cuma ada di pikirannya. Bukan ada diharapannya, tapi di alternatifnya. Bukan ada di prioritasnya, tapi di nomor sekiannya.
Ah, ini jadinya kalau aku banyak berharap.
sabar ya Hill...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 kata-kata:
sabar kang...
insya ALlah...
Posting Komentar