dari wiji thukul

penyair haruslah berjiwa 'bebas dan aktif'. bebas dalam mencari kebenaran dan aktif mempertanyakan kembali kebenaran yang pernah diyakininya. maka belajar terus menerus adalah mutlak, memperluas wawasan dan cakrawala pemikiran akan sangat menunjang kebebasan jiwanya dalam berkarya. dan fanatik gaya atau tema bisa dihindarkan sehingga proses kreatif tak terganggu. belajar tidak harus di bangku kampus atau sekolah tetapi bisa di mana-mana dan kapan saja: di perpustakaan atau membaca gelagat lingkungan atau apa sajalah pokoknya yang bisa mempertajam kepekaan penyair terhadap gerak hidup dirinya dan hidup di luar dirinya juga.

dalam penciptaan puisi sesungguhnya penyair hanya tergantung kepada diri sendiri. mungkin kritikus ada juga fungsinya. tetapi, kritikus nomer empat urutannya. pokoknya persis seperti ketika coblosan pemilu itulah. kita berdiri di depan gambar kontestan dan bebas sepenuhnya memilih mana yang kita pilih. tidak ditekan, tidak tertekan, tidak dipilihkan, tapi memilih sendiri.


salam saya,
wiji thukul


---- 
Sent using a Sony Ericsson mobile phone

0 kata-kata: