ibu dan radio

ibu punya radio polytron. dapet hadiah dulu dari undian BKK Kalibagor. alhamdulillah. sebelum itu, dia punya radio dengan merk national. radio kotak yang gede banget. dengan tunning yang aneh. sekarang pun radionya simpel. polytron yang mini compo. tapi tiap hari tak pernah absen dinyalakan. dari jam 5 pagi, hingga dhuha, pasti tak pernah mati. berita RRi, lagu-lagu kenangan, hingga lagu dangdut klasik sering mampir ke telinga. otomatis, ibu jadi pendengar nomor satu, aku dan keluarga lainnya adalah sisanya. ibu memang tak pernah tau internet, apalagi detikcom atau vivanews. tapi jagnan remehkan pengetahuan beritanya. dia bia dibilang up to date dalam masalah berita. mungkin bapak lebih suka baca koran, mba ina nonton tv, aku surfing internet n baca feed dari situs berita, tapi tetap ibu dapat berita yang paling cepat. karena pada dasarnya informasi melalui radio udah digunakan sejak jaman sebelum perjuangan dulu. hingga kini tentunya. lagu kenangan, koes ploes tiap pagi ada jadwal tersendiri di stasiun radio yang aku tak tau apa. betaria sonata, broery pesolima, ebiet g ade, dan lain sebagainya. lagu dangdut klasik? jangan salah, ada jamnya juga, dan kadang aku juga sukan ikut menengarkan. hehe... hamdan att, imam s arifin, asep irama, rhoma irama, evi tamala, hingga mansyur s. ya, ibu kadang memang tak punya hiburan dirumah. bahkan ibu tak punya hendpon. tapi, radio kecil itu menemaninya setiap hari, dikala bapak dines ke kantor, aku pergi kuliah, maupun mba ina yagn pergi dines pula.

tentunya, nanti akan kutemani dia sepanjang hidupku...

1 kata-kata:

de' Fitri mengatakan...

Biasanya anak laki2 yang sayang ibu itu sayang istri juga, InsyaAlloh..