Kalau rumah kebakaran, kamu harus belakangan menyelamatkan diri. Kalau musuh datang menyerang, kamu harus paling depan untuk menyongsongnya. Kalau panen melimpah, kamu harus paling terakhir makan. Itulah pemimpin.
aku membaca karena aku mewajibkan diriku untuk menulis
Kembara Ujung Dunia
Hilmy Nugraha
membaca, menulis dan menggambar. t | @hilmyhilmyx
e | fnumyx@gmail.com
Goodreads-ku.
Followers
Paling Ramai.
-
empat belas abad yang lalu tatkala Rasul pilihan lahir dari rahim aminah harga setetes darah wanita lebih mulia dari langit bumi serta isiny...
-
Da`uni da`uni unaji habibi Wa la ta’dzuluni fa ‘adzli haram (Biarlah, biarlah aku mengeluh kepada kekasihku jangan hardik aku jangan ga...
-
Ning ndunyo piro suwene, njur bali ning panggonane, ning akerat yo sejatine, Mung amal becik yo sangune, nanging ojo ngucap 'bodo y...
-
Ternyata yang berat di dunia ini bukan jujur kepada orang lain, melainkan jujur kepada diri sendiri. Berapa kita sering menipu diri kita den...
-
Andy Warhol (lahir 6 Agustus 1928 – meninggal 22 Februari 1987 pada umur 58 tahun), adalah seorang seniman, sutradara avant-garde, penulis d...
-
Sugeng Tumbuk Ageng, Mbah Nun. Saya bercita-cita bisa menuliskan cara berfikir panjenengan tentang pendidikan anak. Baik dahulu pan...
-
Duka derita, duka laraku di dunia Tidaklah aku sesali juga tak akan aku tangisi Sesakit apapun yang kurasakan dalam hidupku Semoga tak membu...
Arsip.
-
▼
2024
(51)
-
▼
April
(14)
- Natalia Lafourcade
- Lagu-Lagu yang Cocok Diputar Ketika Sedang Berada ...
- Pemimpin
- Jejak Langkah Soekarno: Dari Tunas Hingga Senjakal...
- Dialog Imajiner #10
- Layar Yang Seimbang
- Matu Mona: Sang Arsitek Kata dari Tanah Sumatera
- Peristiwa Saqifah
- Imunitas Kultural: Sebuah Refleksi dan Langkah Ked...
- Dialog Imajiner #9
- Menempuh
- Menyelaraskan Kata dan Nada
- Sejarah Hari Film Nasional Indonesia: Sebuah Perja...
- ya Bismillah
-
▼
April
(14)
Postingan
Copyright © menjadi Hilmy Nugraha
Theme by BloggerThemes & | Design by awfy
0 kata-kata:
Posting Komentar