Menempuh

 Manusia berjuang menempuh jalan, berjuang menyusuri kehidupan yang terjal, untuk mencari kemashlahatan — dan kalau sedikit saja ia berputus asa atau merasa putus harapan, ia langsung bisa tergelincir ke dalam kekufuran. Sementara mereka yang justru sudah kafir, fasiq dan dhalim, berjalan melenggang, menjadi tokoh bangsa, menikmati kekuasaan sampai istri dan anak-anaknya, dengan aman-aman saja.

- EAN

0 kata-kata: