Simalem oh Simalem


Tak ada setitikpun awan di langit.
Aku masih termangu, duduk diatas gundukan tanah. Memandang jauh kedepan. Ada air nampak tergenang dari jauh, itu Toba. Ada tanah menjulang tinggi, itu bukit Samosir. Teman-teman nampaknya asyik menghentikan waktu dengan kamera. Beberapa menikmati semilir angin yang tak henti-henti.
Langit luas, makin luas. Udara sejuk, menjadi hangat sedikit karena mentari.
Ini Karo. Aku bisa leluasa memandang danau terbesar di Indonesia dari sini. Dari jauh. Dari atas. Dari bukit  Simalem.

0 kata-kata: