#3 : Muhaimin, Dari Nderes Sampai Juragan

Pria berkumis tebal ini selalu menebarkan senyum ke siapa saja. Wajahnya ceria, seperti tidak ada beban hidup. Tentu bukan karena tidak perduli akan hidup, bahkan dia harus menghidupi setengah lusin anaknya dari perguruan tinggi sampai masih TK. Belum adik-adik.dan tetangga dekatnya yang ikut sambung hidup dengan usahanya.

Tapi karena falsafah hidupnya yang jelas, rejeki tidak akan pernah tertukar.

Kerja keras siang malam, berhubungan baik dengan semua stake holder, tidak pernah punya musuh, melayani sepenuh hati setiap pelanggannya merupakan usaha lahirnya selama ini. Saya tahu, dari 2009 kami berkenalan hingga saat ini berlipat kejadian peningkatan hidupnya. Bukan omong kosong, tapi memang luar biasa usahanya.

Pak Muhaimin pernah menderes pohon kelapa belasan tahun. Kini sudah jadi juragan gula jawa. Namun hidupnya masih sederhana, senyum dan sapa ke siapa saja, tak pernah punya musuh, dan melayani total kepada pelanggannya.

Contoh yang baik untuk jadi pengusaha, landasan keyakinannya tentang rejeki, bahwa semua ketepatan rejeki tidak akan tertukar.

Ah, Pak Muhaimin saya selalu betah ngopi dirumahmu... Ngobrol ngalor ngidul...Tapi selalu jelas akhirnya...


Hilmy Nugraha

@hilmyhilmyx

- sent from my Lenovo Android

0 kata-kata: