Pemimpin Derita

“Karena dunia hanyalah sepenggal sangat pendek dari rentang waktu alam semesta yang direntangkan oleh Allah. Karena dunia bukanlah ujung waktu yang tak terbatas. Karena manusia akan tidak mungkin menghindar atau mengelak untuk diseret oleh tak terbatasnya keabadian, demi mengalami sebab akibat dari setiap perbuatannya. Saya termasuk orang yang tidak sabar memandang ke depan, dan saya mohon maaf bahwa kalian semua terseret oleh ketidaksabaran saya. Sebenarnya saya menyesal terlanjur menjadi pemimpin derita kalian semua. Tapi saya berpandangan itu lebih baik daripada kita bergembira dan berpesta pora di tengah kegelapan yang terancam oleh amarah Tuhan, meskipun waktunya entah kapan….”

Daur 219

0 kata-kata: