Rindu.

Pagi ini tiba-tiba saja saya merindukan Belik. Desa kecil selatan gunung Slamet yang menjadi tempat kelahiran saya. Udara pagi ini tepatnya. Mirip sekali.

Dingin. Penuh orang bersarung. Lalu lalang kendaraan bak terbuka membawa sayuran dari lereng gunung. Ojek bersliweran membawa para pembeli pasar.

Ada soto Kang Roni di pojok pasar. Ada kios kopi dan rokok di seberangnya. Warung-warung berderetan. Penjual emperan tak kalah ramai.

Ramai ini karena hari pasaran. Semua orang turun ke pasar. Membawa komoditas terbaiknya.

Saya seperti ada di depan sebuah toko kelontong, menikmati sarapan nasi sayur waluh dan kerupuk mireng. Duduk di kursi santai karena memang sedang santai.

Belik tanah leluhurku. Dan tiba-tiba aku merindukannya. Udara dingin, mirip sekali.


Hilmy Nugraha

@hilmyhilmyx

- sent from my Lenovo Android

0 kata-kata: