Aku heran



Aku heran pada orang yang yakin akan kematian, tetapi ia hidup bersukaria.
Aku heran pada orang yang yakin akan pertanggungjawaban amal perbuatan kelak di akhirat, tetapi ia asyik mengumpulkan dan menumpuk harta,
Aku heran pada orang yang yakin akan alam kubur, tetapi ia tertawa terbahak-bahak.
Aku heran pada orang yang yakin akan adanya alam akhirat, tetapi ia menjalani kehidupan dengan bersantai-santai.
Aku heran pada orang yang yakin akan kehancuran dunia, tetapi ia mencintainya.
Aku heran pada orang-orang yang pandai ternyata bodoh dalam akhlak.
Aku heran pada orang yang bersuci dengan air, sementara hatinya selalu tetap kotor.
Aku heran pada orang yagn sibuk mencari cacat aib orang lain, sementara ia tidak menyadari cacat dan aibnya sendiri.
Aku heran pada orang yang yakin bahwa Allah selalu mengawasi perilakunya, tetapi ia berbuat durjana.
Aku heran pada orang yang sadar akan kematiannya, kemudian akan tinggal dalam kubur seorang diri, lalu dimintai pertanggungjawaban seluruh amal perbuatannya, tetapi berharap belas kasih dari orang lain.

(Qum!, Fahd Djibran)


gambar dari sini

0 kata-kata: