Harco kemaren



Sesampainya di harco, kita duduk di halte bis harco. Mungkin setengah jam ada. Ngobrol ngalor ngidul, nunggu Danang juga nunggu toko buka. Sesudah bosan, mulai beranjak masuk ke dalam. Benar tebakanku. Belum buka. Padahal udah jam 10 pagi. Dalam hati berkata, pada gak niat jualan apa ya? Setelah itu jalan putar-putar keliling ruko yang belum pada buka. Ya, ratusan ruko disini memang belum pada buka. Sejenak seaktu istirahat di lantai tiga. Duduk lesehan diatas keramik bersih didepan ruko yang masih kosong. berpikir dan berkhayal. Enak mungkin ya tinggal disini kalo malam. Dan tentunya kalo masih terang seperti siang. Biasa naek sepeda keliling Harco, maen airsoftgun, ato mungkin berlarian di sekeliling ruko didalam Harco. Hehe, impian yang aneh.

Sesudah belanja disore harinya, kita tunggu beberapa lama teknisi untuk merakit 8 PC yang kita beli. Hingga pukul 8 malam pekerjaan itu baru selesei. Hingga tak enak kepada para teknisi tersebut.

Yang lucu, kita datang di Harco dari toko-toko belum buka, hingga tutup. Dan kita ada disitu.
Hehe..

Harco, milyaran uang berputar setiap harinya disitu...

0 kata-kata: