Putus Leluhur

Pohon tidak akan kuat kalau tidak nyambung dengan akarnya. Sebesar apapun batangnya, serimbun apapun daunnya, sebanyak apapun buahnya, kalau akar tidak ada ya matilah itu tanaman.

Demikianpun hidup. Apa yang kita ibaratkan akar, itu adalah pendaran-pendaran diri kita di masa lalu, serpihan kecil berupa memori genetika berupa garis leluhur.

Kalau kita seolah berdiri sendiri, tidak merasa ada yang melandasi hidup kita ini, tidak ada wasilah atas hidup kita melalui tirakat leluhur, maka secara hakikat kita hidup dalam kematian.

Lalu seperti apa cara menyambungnya?
Sapa saja dengan mesra mereka yang sudah mendahului perjalanannya ke terminal berikutnya.


Hilmy Nugraha

@hilmyhilmyx

0 kata-kata: