#12 : Kitalah Pembunuhnya


Apa mungkin justru Frederich Nietze itu bahkan jauh lebih spiritualis dari kita? Meski dia berkata baha Tuhan telah mati?

Ini sebenarnya pertanyaan yang menohok. Kita hidup di negara yan konon notabene beragama. Islam menjadi mayoritas. namun, yang kita lihat adalah sebaliknya. Kita justru semakin jauh dari sisi spiritualitas.

Bisa jadi, karena agama itu sendiri berbeda dengan spiritualitas. Kita bisa saja mengaku beragama, tapi untuk urusan spiritualitas atau iman, siapa yang tahu?

Kesombongan kita sendiri yang menyebabkan seolah-olah meniadakan Tuhan. Hinggga kita seakan tidak butuh Tuhan.

Manusia memahami bahwa perubahan yang terjadi disekelilingnya adalah atas kehendaknya. Tapi mereka lupa, bahwa ada campur tangan Tuhan diatas itu semua. Ketika mereka sakit, mereka lupa bahwa kesembuhan itu berasal dari TUhan, tapi kita justru berharap pada dokter. Ket

Tuhan telah mati, kita yang membunuhnya. Kesombongan kita. Ketidakperluan tuhan.

0 kata-kata: